1.
Kertas Glasin Dan
Kertas Tahan Minyak (Grease Proof)
Dapat digunakan untuk mengemas bahan-bahan
yang lengket. Sifat kedua jenis kertas ini adalah :
Permukaan seperti gelas dan
transparan
Mempunyai daya tahan yang tinggi
terhadap lemak, oli dan minyak,
Tidak tahan terhadap air walaupun
permukaan dilapisi dengan bahan tahan air seperti lak dan lilin.
Kertas glasin digunakan sebagai bahan
dasar laminasi.
2. Kertas Perkamen
Digunakan untuk mengemas bahan pangan seperti mentega, margarine, biskuit yang
berkadar lemak tinggi, keju, ikan (basah, kering atau digoreng), daging (segar,
kering, diasap atau dimasak).
Sifat-sifat kertas perkamen adalah: tahan terhadap lemak, mempunyai kekuatan
basah (wet strength) yang baik walaupun dalam air mendidih, permukaannya tidak
berserat, tidak berbau, tidak berasa, transparan sehingga sering disebut kertas
glasin, tidak mempunyai daya hambat yang baik terhadap gas, kecuali jika
dilapisi dengan bahan tertentu. http://pixabay.com/static/uploads/photo/2012/12/06/06/29/paper-68833_640
3. Kertas lilin
Merupakan kertas yang
dilapisi oleh lilin parafin. Kertas ini dapat menghambat air, tahan terhadap
minyak/oli dan daya rekat panasnya baik. Kertas lilin digunakan untuk mengemas
bahan pangan, sabun, tembakau dan lain-lain.
4. Daluang (Container board).
Kertas daluang banyak
digunakan dalam pembuatan karton beralur. Ada dua jenis kertas daluang, yaitu: line
board disebut juga kertas kraft yang berasal dari kayu cemara (kayu lunak)
dan corrugated medium yang berasal dari kayu keras dengan proses
sulfatasi.
Syarief, R., S.Santausa, St.Ismayana B.
1989. Teknologi Pengemasan Pangan.
Laboratorium Rekayasa Proses Pangan, PAU
Pangan dan Gizi, IPB.
5. Chipboard
Dibuat dari kertas
koran bekas dan sisa-sisa kertas. Jika kertas ini dijadikan kertas maka disebut
bogus yaitu jenis kertas yang digunakan sebagai pelindung atau bantalan
pada barang pec`ah belah. Kertas chipboard dapat juga digunakan sebagai
pembungkus dengan daya rentang yang rendah. Jika akan dijadikan karton lipat,
maka harus diberi bahanbahan tambahan tertentu.
6.
Kertas Tyvek
Kertas tyvek adalah kertas yang terikat dengan HDPE (high
density polyethylene). Dibuat
pertama sekali oleh Du Pont dengan nama dagang Tyvek. Kertas tyvek mempunyai permukaan
yang licin dengan derajat keputihan yang baik dan kuat, dan sering digunakan untuk
kertas foto. Kertas ini bersifat :
- no grain yaitu tidak menyusut atau mengembang bila
terjadi perubahan kelembaban
-
tahan terhadap kotoran, bahan kimia
-
bebas dari kontaminasi kapang
-
mempunyai kemampuan untuk menghambat bakteri ke dalam kemasan.
7.
Kertas Soluble
Kertas
soluble adalah kertas yang dapat larut dalam air. Kertas ini diperkenalkan pertama sekali oleh Gilbreth
Company, Philadelphia dengan nama dagang Dissolvo. Digunakan
untuk tulisan dan oleh FDA (Food and Drug Administration) tidak boleh digunakan untuk pangan.
Sifat-sifat kertas soluble adalah kuat, tidak terpengaruh
kelembaban tetapi cepat larut di dalam air.
8.
Kertas Plastik
Kertas
plastik dibuat karena keterbatasan sumber selulosa. Kertas ini disebut juga kertas sintetis yang terbuat dari
lembaran stirena, mempunyai sifat-sifat sebagai berikut
:
o
daya sobek dan ketahanan lipat yang baik
o
daya kaku lebih kecil daripada kertas
selulosa, sehingga menimbulkan maslaah dalam
pencetakan label.
o
tidak mengalami perubahan bila terjadi
perubahan kelembaban (RH)
o
tahan terhadap lemak, air dan tidak
dapat ditumbuhi kapang.
o
Dapat dicetak dengan suhu pencetakan
yang tidak terlalu tinggi, karena polistirena
akan lunak pada suhu 80oC.
mohon informas untuk di malang raya di mana yang yang jual kertas plastik
ReplyDeleteMohon maaf pak, saya sendiri kurang tau.
DeleteKak.. mohon infonya. Kertas soluble itu jualnya dimana?
ReplyDeleteMakasih ya kak atas artikelnya. Sangat membantu buat nasib saya dan pr saya😁😁. Tapi tenang saya tulis juga sumbernya kok
ReplyDeleteMakasih ya kak atas artikelnya. Sangat membantu buat nasib saya dan pr saya😁😁. Tapi tenang saya tulis juga sumbernya kok
ReplyDeleteKak mau tanya, kalau waterproof paper itu apa ya?
ReplyDelete